Metodologi Penelitian Sosial Kuantitatif
Buku ini merupakan salah satu instrumen yang diharapkan dapat mempermudah mahasiwa dalam mencapai kompetensi pembelajaran Metodologi Penelitian Sosial Kuantitatif, yakni mampu memahami berbagai metoda penelitian social dalam pemecahan permasalahan fenomena-fenomena sosial dengan menggunakan konsep dan teori sosiologi.
MODAL SOSIAL SOSIOLOGI PARIWISATA
Capaian Pembelajaran MK : Melalui serangkaian kuliah tatap muka, penugasan, dan diskusi, mahasiswa S1 Sosiologi diharapkan mampu menganalisis realitas sosial dengan berbagai pendekatan modal sosial dan mampu menjelaskan fenomena kepariwisataan dari perspektif sosiologi.
Pengantar Antropologi
Pengantar Antropologi mempunyai bobot 2 SKS. Pengantar Antropologi memuat bahasan seputar definisi antropologi, ruang lingkup Kajian Antropologi, cabang-cabang antropologi, Hubungan antara Antropologi
dengan ilmu-ilmu lainnya, metode penelitian Antropologi, pembahasan tentang Masyarakat, Kebudayaan, Peradaban, Sistem Kekerabatan, Kepribadian, Perkawinan serta Sistem Sosial Indonesia.
Pokok-Pokok Bahasan:
PENDAHULUAN: Definisi Antropologi, Ruang Lingkup Antropologi, Cabang-Cabang Ilmu Antropologi, Fase-Fase Perkembangan Antropologi, Kajian Ulang Terhadap Antropologi.
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA: Pengertian Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan dan Metode Ilmiah, Hubungan antara Antropologi dengan Ilmu lainnya.
MASYARAKAT: Pengertian Masyarakat, Ciri-ciri Masyarakat dan Unsur Masyarakat, Kesatuan Sosial Masyarakat, Pranata Sosial dalam Masyarakat, Manusia sebagai Pemegang Amanah dalam Masyarakat.
KEPRIBADIAN, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN: Arti Kepribadian, Unsur-Unsur Kepribadian, Arti Kebudayaan, Wujud atau Bentuk-Bentuk Kebudayaan, Unsur-Unsur Kebudayaan, Proses Pembudayaan, Arti Peradaban, Ciri-Ciri Peradaban, Wujud Peradaban, Pendidikan Sebagai Penentu Suatu Peradaban.
SISTEM KEKERABATAN: Sistem dan Pola Kekerabatan, Sistem Perkawinan.
SISTEM SOSIAL INDONESIA: Pluralitas Masyarakat Indonesia, Karakteristik Masyarakat Majemuk, Pendekatan Teoritis dalam Mengkaji Sistem Sosial Indonesia, Hubungan Sosial dalam Masyarakat Majemuk
Pengantar Ilmu Komunikasi A
Mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi merupakan salah satu kajian dalam cabang studi Ilmu Sosiologi. Melalui serangkaian mata kuliah luring mau pun daring mahasiswa/i diharapkan mampu menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian komunikasi sehingga mampu menemukan, menganalisis, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada (dihadapi) dalam bidang keahliannya.
PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
Materi yang mengajar pada mata kuliah Perubahan Sosial dan Budaya pada Program Studi Sosiologi UNRAM terdiri atas 9 bab yang termasuk pemahaman teoritis, konseptual dan aktual yang berkelompok berikut ini, bab 1 membahas ruang lingkup perubahan sosial, bab 2 membahas faktor pendorong perubahan sosial, bab 3 membahas teori perubahan sosial perspektif, bab 4 membahas teori perubahan sosial revolusi, bab 5 membahas teori perubahan sosial perspektif siklus, bab 6 membahas teori perubahan sosial perspektif struktural, bab 7 membahas dampak perubahan sosial, bab 8 membahas hubungan pendidikan dan perubahan sosial, bab 9 membahas teknologi dan perubahan sosial. Melalui berbagai materi yang terkandung di dalam buku ajar ini, diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran yang diharapkan.
Psikologi Sosial
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian tentang psikologi sosial, urang lingkup kajian psikologi sosial, sejarah psikologi sosial, psikologi dalam kajian interaksi sosial, metode penelitian psikologi sosial, kognisi sosial, persepsi sosial, self knowlege, komunitas dan psikologi individu, motif sosial dalam kajian psikologi.
Sosiologi Agama
Sosiologi agama merupakan salah satu perspektif yang menelaah dan memahami gejala kehidupan beragama sebagai fenomena sosial, realitas sosial, dan fakta sosial yang berorientasi sociocentris dan antropocentris. Ciri khas perspektif sosiologi agama yakni menekankan pada peran, interaksi, dan relasi serta pengaruh kultural yang terbangun dari cara beragama masyarakat sebagaimana adanya (Das Sein), melalui perspektif tersebut dapat menjadi pelengkap khasanah kajian agama yang bersifat teologiscentris yang berorientasi pada realitas ideal sebagaimana harusnya (Das Sollen).
SOSIOLOGI AGRARIA
Pembahasan tentang konsep dasar dalam sosiologi agraria merupakan konsepsi dasar bagi mahasiswa untuk dapat memahami kajian agraria beserta dinamikanya.Pembahasan ini berfokus pada penjelasan tentang konsep agraria, konsep sosiologi, sosiologi agraria, objek dan subjek sosiologi agraria, serta fokus permasalahan yang dikaji dalam sosiologi agraria. Materi ini disusun berdasarkan dinamika dan perubahan-perubahan dalam kajian perkembangan agraria secara historis agar mahasiswa memahami pemahaman tentang perubahan sosial dalam kajian agraria.
Sosiologi Budaya
Membahas kebudayaan sebagai hasil dari suatu kontruksi sosial yang sebagai bangunan kebudayaan telah dicapai dalam sistem sosial yang relatif mantap. Berbagai pandangan sosiologis tentang kebudayaan, sebagai bagian dari realitas sosial tentang proses terbentuknya unsur yang mengkontruksinya, peran dan pengaruh terhadap sistem sosial. Sekurang-kurangnya nama Weber, Marx, Simmel, Sorokin, Person, Ogburn, Bell, Lucas, Berger, Habermas dan Etzioni, diantaranya memperkaya persepsi tentang kebudayaan secara sosiologis. Berbagai tema aktual yang menyangkut struktur kultural dan perubahan sosial menjadi pokok-pokok bahasan. Melalui kuliah ini penerapan berbagai perspektif sosiologi tentang fenomena budaya, baik sebagai superculture, subculture maupun counter cultur, dibahas secara detail. Mata kuliah ini para mahasiswa disamping memahami peran kultur di tengah-tengah struktur, juga diharapkan mampu menyadari posisi dirinya sebagai subyek sekaligus inovator bagi kebudayaan masyarakatnya.
Sosiologi Hukum
Sosiologi hukum berkembang atas dasar suatu anggapan dasar bahwa proses hukum berlangsung di dalam suatu jaringan atau sistem sosial yang dinamakan masyarakat. Pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana hukum dalam realitas sosial keseharian kehidupan masyarakat. beberapa pokok bahasan yang hendak dikaji dalam mata kuliah ini adalah sebagai berikut : (1) lingkup kajian sosiologi hukum, (2) Perspektif teoritik dan perintis sosiologi hukum, (3) hukum dan kaidah sosial, (4) kaidah sosial, hukum dna tertib sosial, (5) kontrol sosial, (6) sosialisasi kaidah sosial dan kesadaran hukum, (7) efektifitas hukum, (8) hukum dan stratifikasi sosial, (9) hukum dalam persfektif struktural fungsional dan struktural konflik, dll.
Sosiologi Kependudukan
terdapat 5 masalah pokok kependudukan yang dihadapi Indonesia, yaitu jumlah penduduk (number of Population) yang besar, laju pertumbuhan penduduk (population growth rate) yang tinggi, pola persebaran dan kepadatan penduduk (population distribution and density) tidak merata, struktur umur penduduk (population age structure) muda dan kualitas penduduk (quality of people) yang cenderung rendah.
Berbagai program pembangunan telah dilancarkan untuk menanggulangi masalah-masalah kependudukan. Sebab, masalah kependudukan merupakan masalah yang penting dalam pembangunan suatu negara. Informasi tentang jumlah penduduk serta komposisi penduduk menurut umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, pekerjaan penting diketahui terutama untuk mengembangkan perencanaan pembangunan manusia, baik itu pembangunan ekonomi, sosial, politik, lingkungan dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan manusia.
Sosiologi Pendidikan
Mata kuliah Sosiologi Pendidikan mempunyai bobot 3 SKS, membahas tentang struktur serta proses-proses sosial yang terjadi di dalam pranata pendidikan serta kaitannya dengan pranata lainnya. Pokok-pokok bahasan yang akan dipelajari mencakup: pengertian dan konsep sosiologi pendidikan, peletak dasar sosiologi pendidikan, pengertian pendidikan dan stratifikasi sosial, pendidikan dalam perspektif teori-teori sosiologi, hubungan pendidikan dan mobilitas, pendidikan dan ekonomi, pendidikan dan perubahan sosial, pendidikan dan pekerjaan, pendidikan sebagai kapital sosial
Tujuan pembelajaran yang ditargetkan, pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan:
a. Mampu menjelaskan pengertian dan konsep pokok sosiologi pendidikan, ruang lingkup sosiologi pendidikan, metode serta teori-teori berkaitan dengan sosiologi pendidikan.
b. Mampu menjelaskan proses sosial yang terjadi dalam pranata pendidikan serta kaitannya dengan aspek lainnya meliputi: pendidikan dan stratifikasi, gender dan pendidikan, pendidikan dan ekonomi,pendidikan dan perubahan sosial, pendidikan dan profesionalisme, pendidikan sebagai kapital sosial.
Capaian pembelajaran (Learning Outcome) dan kopetensi akhir yang diharapkan dari mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini adalah sebagai berikut :a. Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistematis dan prosedural (KU1). b. Mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan (KU2). c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dalam bidang kajian pembangunan dan perubahan sosial (KU3). d. Mampu menjadi lulusan yang energik dinamis serta kreatif di dalam membangun jejaring sosial dan serta membentuk team work (KP3).Sosiologi Perkotaan
Tujuan pemberian mata kuliah Sosiologi Perkotaan ini agar mahasiswa mampu menganalisis berbagai fenomena masyarakat perkotaan dengan perspektif sosiologi. Perspektif sosiologi yang dimaksud adalah menitikberatkan pada konsep dan teori baik pada tataran teori sosiologi klasik, sosiologi modern, dan postmodern yang dapat dipergunakan bagi mahasiswa dalam menganalisis berbagai aspek dinamika masyarakat perkotaan. Dengan analisis permasalahan perkotaan diharapkan mahasiswa mampu mengaktualisasikan ilmunya secara praktis terhadap pemecahan permasalahan masyarakat perkotaan.
STATISTIK SOSIAL II (NON PARAMETRIK)
Setelah mengikuti proses pembelajaran mata
kuliah ini (pada akhir semester) mahasiswa S1 Program Studi Sosiologi Universitas Mataram, diharapkan dapat menjelaskan dan menggunakan
atau menerapkan alat analisis statistic
nonparametrik secara tepat, dan dapat
menginterpretasikannya secara akurat.