Sosiologi Keluarga
Dalam sebuah masyarakat, keluarga dipandang sebagai struktur terkecil dari masyarakat tersebut yang terdiri dari individu-individu yang merupakan bagian dari jaringan social yang lebih besar. Keluarga inilah sebagai satu-satunya lembaga sosial yang diberi tanggung jawab untuk mengubah suatu organisme biologis menjadi manusia, yaitu manusia yang memiliki hak dan kewajiban yang berbeda sesuai dengan stratifikasi yang ada. Ilmu sosiologi juga menaruh perhatian besar terhadap keluarga, bukan dilihat dari sisi biologis atau psikologis semata, tetapi lebih menekankan tidak hanya pada hubungan antar anggota, juga pada hubungan antar keluarga dengan masyarakat yang selalu mengalami perubahan.
PSIKOLOGI SOSIAL
Mata kuliah ini mencoba membuka wawasan mahasiswa tentang apa yang mempengaruhi sikap manusia dan pengaruhnya secara sosiologis, sehingga mahasiswa memahami lebih baik dirinya dan orang lain.
SELAMAT DATANG DI MATA KULIAH PSIKOLOGI SOSIAL
--SALAM HANGAT--
Pendidikan Agama Islam Sosiologi
Mata kuliah ini dikhususkan untuk mahasiswa Strata Satu (S1) Prodi Sosiologi Universitas Mataram
DASAR METODOLOGI PENELITIAN
Buku Ajar Dasar Metodologi Penelitian membahas mengenai tindakan ekonomi masyarakat dengan menggunakan perspektif sosiologi . Dasar Metodologi Penelitian merupakan mata kuliah keilmuan dan keterampilan program studi sosiologi . Buku Dasar Metodologi Penelitian tidak hanya berisi materi dan teori, melainkan juga ada tugas-tugas yang dapat merangsang kejelian mahasiswa dalam memahami metoda penelitian terhadap fenomena-fenomena sosial ekonomi di masyarakat.
Bab 1 pada buku ini membahas penelitian dan metodologi penelitian
Bab 2 membahas tentang ragam penelitian
Bab 3 pada buku membahas tentang rancangan penelitian, baik pendekatan kualitatif maupun pendekatan kuantitatif.
Bab 4 membahas mengenai perumasan masalah
Bab 5 buku ini membahas tinjauan tinjauan pustaka lengkap dengan mereferensi pustaka yang digunakan.
Bab 6 membahas mengenai Pengumpulan data dan instrumen penelitian
Bab 7 buku ini membahas populasi dan sampel, termasuk teknik penentuan sampel dan jumlah sampel yang ada untuk mewakili populasi
Bab 8 Dan Bab 9 akan mengajak Pembaca, pemahaman mahasiswa untuk meninjau Memahami teknik, Ilmiah Dan penerapannya PADA Laporan Ilmiah.Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu dan Logika 1C
Filsafat ilmu berupaya menelisik struktur-struktur fundamental yang menjadi pijakan ilmu pengetahuan, baik objek-objek ilmu pengetahuan, asumsi, konsep, dan metode-metodenya. Filsafat ilmu juga hendak mengkaji sejauh mana nilai signifikansi dan aktualisasiberbagai ilmu pengetahuan bagi kehidupan umat manusia secara kontekstual. Dengan demikian filsafat ilmu menjadi semacam alat atau metode yang dapat digunakan oleh para ilmuan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan
Masalah Ketenagakerjaan
Memperkenalkan berbagai model, perspektif dan pendekatan yang relevan untuk memahami masalah ketenagakerjaan dan atau fenomena pengangguran di dunia berkembang. Topik-topik bahasan mata kuliah ini diantaranya menyangkut beberapa model dan atau perspektif ketenagakerjaan mulai dari labour force, marxist hingga underutilization approach, model estimasi kesempatan dan penyerapan tenaga kerja (employment oportunity) dan (employment elasticity) dan model-model penanganan masalah pengangguran.
Masalah Sosial
Mata Kuliah Masalah Sosial mempunyai bobot 3 SKS, merupakan mata kuliah pilihan yang mempelajari tentang permasalahan sosial di masyarakat berdasarkan perspektif atau sudut
pandang sosiologi dan menganalisis berdasarkan teori-teori sosiologi. Mata kuliah ini membahasa berbagai hal
terkait masalah sosial, antara lain karakteristik masalah
sosial, pendekatan masalah sosial, teori dan paradigma masalah sosial,
perspektif masalah sosial, pendekatan dan pemecahan masalah sosial,
kemiskinan, urbanisasi, masalah remaja dan anak, masalah usia lanjut,
juga mengenai gender. Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa
diharapkan mampu untuk menganalisis mengenai berbagai hal yang berkaitan
dengan masalah sosial yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat
Indonesia serta memformulasi kerangka berfikir pemecahan masalahnya.
Metode Penelitian Sosial Kuantitatif
Mata kuliah ini memiliki bobot 3 SKS. Metode Penelitian Sosial Kuantitatif membahas tentang paradigma penelitian kuantitatif , perspektif teoritis yang mendasarinya, kaidah-kaidah dasar metode penelitian kuantitatif yang membedakannya dengan paradigma kualitatif, serta desain-desainnya. Metode Penelitian Kuantitatif mengajarkan kepada mahasiswa tentang ragam desain penelitian kuantitatif serta pilihan analisis serta implementasinya yang mencakup Statistik Deskriptif seperti penggunaan diagram, tabel, dst, serta Statistik Inferensial seperti penggunakan analisis Komparatif, analisis Diskriptif, serta analisis Asosiatif.
Diantara Pokok Bahasan Metode Penelitian Sosial Kuantitatif:
Definisi Penelitian Kuantitatif, Asumsi-asumsi yang Mendasari Penelitian Kuantitatif, Karakteristik-Karakteristik Penelitian Kuantitatif, Macam Desain Penelitian Kuantitatif, Kerangka Dasar Penelitian Kuantitatif, Prosedur Penelitian Kuantitatif, Berbagai analisis di dalam Penelitian Kuantitatif.
Pokok Bahasan Definisi Penelitian Kuantitatif merupakan pokok bahasan yang mengurai beberapa pendapat pakar-pakar penelitian kuantitatif dan menstressing karakter spesifiknya.
Pokok bahasan Asumsi-asumsi yang mendasari Penelitian Kuantitatif dilakukan secara komparatif, yaitu membandingkannya dengan asumsi penelitian kualitatif, metode ini afektif guna memudahkan pemahaman terhadap asumsi penelitian kuantitatif itu sendiri sekaligus secara dualitas membantu memahami asumsi penelitian kualitatif.
Pokok bahasan Macam Desain penelitian kuantitatif menjabarkan tentang pengertian, spesifikasi, serta prosedur berbagai desain penelitian kuantitatif yang mencakup Penelitian Survei, Penelitian Eksperimental, Penelitian Komparatif, Penelitian Asosiatif, Diskriptif, Penelitian Ekpost-Facto, dst.
Pokok Bahasan Kerangka Dasar Penelitian kuantitatif, Prosedur serta analisis penelitian kuantitatif mengurai tentang Judul Penelitian Kuantitatif, Latar Belakang, Kerangka dan cara membuat Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian, Perumusan Hipotesis, Identifikasi dan Definisi Variabel, Kerangka Penelitian, Pemilihan dan Pengembangan alat-instrumen pengumpul data, Populasi dan Penerikan Sampel, Validitas dan Reliabilitas, Analisis dan Kesimpulan.
METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL KUALITATIF
Penelitian kualitatif, penelitian yg bertujuan mencari teori / hipotesis. Penelitian kuantitatif kebalikannya menguji / mengkonfirmasi teori yg sudah ada benar atau salah Sering disebut Penelitian Naturalistik krn dilakukan pada kondisi alamiyah (apa adanya tanpa manipulasi peneliti). Sering pula disebut Penelitian Etnographi krn sering meneliti bidang antropologi budaya.
Realita penelitian kualitatif bersifat holistik (menyeluruh) misalnya mancing tidak hanya mencari ikan, ke mall tidak hanya belanja dll.
Penelitian kualitatif tidak mengenal populasi melainkan situasi sosial (actors, activity
& place). Populasi dikenal pada penelitian kuantitatif.
Penelitian kualitatif dapat diterapkan di tempat lain asal kondisi mirip dinamakan transferability. Pada penelitian kuantitatif disebut generalisasi.
Variabel pada penelitian kualitatif tidak diklasifikasi & tanpa definisi operasional seperti halnya pada penelitian kuantitatif. Misalnya menangis belum tentu susah, sering mencium belum tentu semakin cinta dll. Hubungan antar variabel bersifat interaktif, pada penelitian kuantitatif bersifat kausal.
Sumber informasi disebut informan, narasumber, partisipan atau guru. Jumlah minimal tidak dihitung seperti pada halnya penelitian kuantitatif. Pada penelitian kuantitatif besar sampel minimal dihitung.
Penelitian kualitatif menggunakan sampling nonprobabilitas (purposif dilanjutkan snowball & kadang kala aksidental).
Penelitian kuantitatif menggunakan sampling probabilitas. Disain penelitian kualitatif bersifat sementara & berkembang, pada penelitian kuantitatif bersifat spesifik.
Judul penelitian kualitatif bersifat sementara tgt di lapangan Sedang judul penelitian kuantitaif bersifat spesifik.
Teori pada penelitian kualitatif bersifat sementara & berkembang saat di lapangan. Pada penelitian kuantitatif teori bersifat spesifik sebagai pegangan rumusan masalah, hipotesis & variabel.
Data pada penelitian kualitatif berbentuk kualitatif, pada penelitian kuantitatif berbentuk kuantitatif. Analisis data dilakukan sejak awal penelitian sampai selesai penelitian tanpa dengan uji statistika. Analisis data pada penelitian kuantitatif dilakukan setelah data terkumpul dg uji statistika.
Terminal penelitian setelah data jenuh, untuk penelitian kuantitatif setelah data terkumpul sesuai rencana
Instrumen pada penelitian kualitatif peneliti itu sendiri, buku catatan, tape dll. Instrumen pada penelitian kuantitatif umumnya berupa angket. Hubungan peneliti dg informan sangat dekat, sedang penelitian kuantitatif hubungan peneliti dg responden berjarak. Uji validitas utk penelitian kualitatif
digunakan metode triangulasi, pada penelitian kuantitatif digunakan uji statistika. Metode Triangulasi meliputi Triangulasi Sumber, Metode dan Triangulasi Waktu.
Hasil penelitian kualitatif umumnya kurang obyektif dibanding dg penelitian kuantitatif.