Pendidikan Sosiologi

Setelah mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan selama satu semester, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan menerapkan konsep, ruang lingkup dan manfaat sosiologi kesehatan, pendekatan sosiologi kesehatan, perspektif sosiologi mengenai kesehatan dan penyakit,  dan menganalisis peran tenaga medis, pasien,  pendidikan kesehatan dan perubahan Perilaku, serta  peran institusi sosial  dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Mahasiswa memiliki kemampuan: (1) mesintesis berbagai teori-teori belajar dan penerapannya dalam pembelajaran sosiologi; (2) melakukan kajian kritis terhadap berbagai praktik pembelajaran sosiologi pada satuan pendidikan sekolah menengah umum berdasarkan teori belajar.

Dengan mempelajari mata kuliah Etika, mahasiswa diharapkan dapat memahami  tentang  Etika secara menyeluruh yang mencakup Filsafat, Etika dan hubungannya dengan objek lainnya.Perkuliahan etika ini diharapkan dapat menumbuhkan spiritual mahasiswa. Untuk itu, materinya meliputi etika hidup seorang manusia terhadap dirinya, sesamanya, lingkungannya, dan penciptanya.

“Melalui serangkaian kegiatan belajar tatap muka, penugasan, dan diskusi (P) mahasiswasm VI S1 pendidikan sosiologi FKIP Unram (A) diharapkan  mampu memahami & menganlisis etika sosial(B) sesuai dengan  kepribadianbangsa Indonesia (D).”

Mata Kuliah ini diarahkan pada bagaimana mengembangkan dan mengkonstruksi serta mengimplementasikan pola evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran sosiologi, yang disajikan berdasarkan hasil analisis dosen yang memadukan antara tugas-tugas yang dilaksanakan dengan kemampuan awal mahasiswa (pengalaman pembelajaran), sehingga materinya difokuskan ke arah yang lebih aplikasi praktis berdasarkan hasil analisis tersebut. Pembahasan ini dimulai dengan konsep dan gagasan pembaharuan evaluasi pembelajaran sosiologi yang dikemas secara praktis dan sederhana. Bagian dua membahas kawasan kompetensi atau tujuan pembelajaran yang merupakan muara dari proses evaluasi pembelajaran. Bagian tiga, empat, dan lima  yang menyajikan proses, implementasi, dan instrumentasi evaluasi pembelajaran sosiologi secara aplikatif-praktis yang dikemas secara sederhana dan sistematis dengan maksud agar mahasiswa sebagai calon guru dan guru sosiologi dapat memiliki pemahaman yang lebih kongkret ketika akan memasuki kancah pembelajaran yang sebenarnya yaitu di satuan pendidikan menengah atas. Bagian enam menampilkan sosok kriteria evaluasi pembelajaran yang disajikan secara praktis yang sesuai dengan konteks mahasiswa yang sedang belajar dan konteks tuntutan lapangan. Pembahasan diakhiri dengani diakhiri dengan pembahasan bagimana pemanfaatan Hasil evaluasi Pembelajaran

Mata Kuliah ini diarahkan pada bagaimana mengembangkan dan mengkonstruksi serta mengimplementasikan pola evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran sosiologi, yang disajikan berdasarkan hasil analisis dosen yang memadukan antara tugas-tugas yang dilaksanakan dengan kemampuan awal mahasiswa (pengalaman pembelajaran), sehingga materinya difokuskan ke arah yang lebih aplikasi praktis berdasarkan hasil analisis tersebut. Pembahasan ini dimulai dengan konsep dan gagasan pembaharuan evaluasi pembelajaran sosiologi yang dikemas secara praktis dan sederhana. Bagian dua membahas kawasan kompetensi atau tujuan pembelajaran yang merupakan muara dari proses evaluasi pembelajaran. Bagian tiga, empat, dan lima  yang menyajikan proses, implementasi, dan instrumentasi evaluasi pembelajaran sosiologi secara aplikatif-praktis yang dikemas secara sederhana dan sistematis dengan maksud agar mahasiswa sebagai calon guru dan guru sosiologi dapat memiliki pemahaman yang lebih kongkret ketika akan memasuki kancah pembelajaran yang sebenarnya yaitu di satuan pendidikan menengah atas. Bagian enam menampilkan sosok kriteria evaluasi pembelajaran yang disajikan secara praktis yang sesuai dengan konteks mahasiswa yang sedang belajar dan konteks tuntutan lapangan. Pembahasan diakhiri dengani diakhiri dengan pembahasan bagimana pemanfaatan Hasil evaluasi Pembelajaran

Mata Kuliah ini diarahkan pada bagaimana mengembangkan dan mengkonstruksi serta mengimplementasikan pola evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran sosiologi, yang disajikan berdasarkan hasil analisis dosen yang memadukan antara tugas-tugas yang dilaksanakan dengan kemampuan awal mahasiswa (pengalaman pembelajaran), sehingga materinya difokuskan ke arah yang lebih aplikasi praktis berdasarkan hasil analisis tersebut. Pembahasan ini dimulai dengan konsep dan gagasan pembaharuan evaluasi pembelajaran sosiologi yang dikemas secara praktis dan sederhana. Bagian dua membahas kawasan kompetensi atau tujuan pembelajaran yang merupakan muara dari proses evaluasi pembelajaran. Bagian tiga, empat, dan lima  yang menyajikan proses, implementasi, dan instrumentasi evaluasi pembelajaran sosiologi secara aplikatif-praktis yang dikemas secara sederhana dan sistematis dengan maksud agar mahasiswa sebagai calon guru dan guru sosiologi dapat memiliki pemahaman yang lebih kongkret ketika akan memasuki kancah pembelajaran yang sebenarnya yaitu di satuan pendidikan menengah atas. Bagian enam menampilkan sosok kriteria evaluasi pembelajaran yang disajikan secara praktis yang sesuai dengan konteks mahasiswa yang sedang belajar dan konteks tuntutan lapangan. Pembahasan diakhiri dengani diakhiri dengan pembahasan bagimana pemanfaatan Hasil evaluasi Pembelajaran