Kimia Anorganik I
Mata kuliah Kimia Anorganik I merupakan mata kuliah wajib yang terdiri dari 4 sks dengan rincian 3 sks teori dan 1 sks praktikum. Mahasiswa diwajibkan telah mengikuti mata kuliah Kimia Dasar dan Kimia Dasar lanjutan untuk dapat mengikuti mata kuliah Kimia anorganik I. Kimia Anorganik I mempelajari 11 bab dengan ketentuan bab 1 dan 2 harus dipahami sebagai dasar mempelajari bab 3 dan seterusnya. Bab 1 membahas tentang konsep dasar kimia anorganik. Bab 2 berisi keperiodikan unsur non logam, sedangkan bab 3 sampai bab 11 berisi penjelasan tentang unsur-unsur non logam seperti hidrogen, gas mulia, karbon, oksigen, halogen, silikon, belerang, nitrogen dan fosfor dan gas mulia. Materi meliputi kelimpahan, sifat, kegunaan serta senyawa-senyawa dari unsur-unsur non logam tersebut.
Setelah mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan selama satu semester mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep dasar reaksi kimia anor-ganik untuk senyawa-senyawa non logam, seperti : hidrogen, gas mulia, oksigen, nitrogen, belerang, fosfor, halogen, karbon dan silikon. Pengetahuan ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan berbasis potensi sumber daya alam lokal sesuai dengan visi dan misi Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNRAM.
Setelah mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan selama satu semester mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep dasar reaksi kimia anor-ganik untuk senyawa-senyawa non logam, seperti : hidrogen, gas mulia, oksigen, nitrogen, belerang, fosfor, halogen, karbon dan silikon. Pengetahuan ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan berbasis potensi sumber daya alam lokal sesuai dengan visi dan misi Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNRAM.