D-III Perpajakan

Matakuliah ini terdiri dari 3 SKS dengan tujuan diharapkan bahwa mahasiswa memutuskan opini audit yang tepat atas kewajaran laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Setelah menyelesaikan mata kuliah Akuntansi Keuangan  mahasiswa semester 3 Program Studi Perpajakan   diharapkan dapat menyajikan laporan keuangan dengan benar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku.

Mata kuliah hukum bisnis pada  berbobot 3 sks. Untuk Mata kuliah hukum bisnis Kelas A pada semester ini akan dibina oleh dosen Budi Sutrisno dimana perkuliahan dilaksanakan melalui media daring. Materi kuliah yang diberikan selama satu semester meliputi pengetahuan dasar hukum bisnis, organisasi/hukum perusahaan, hukum kontrak bisnis, Hak kekayaan intelektual, jual beli perusahaan, hukum perlindungan konsumen, hukum anti monopoli, lembaga pembiayaan, hukum asuransi, hukum pengangkutan dan penyelesaian sengketa bisnis khususnya hukum kepailitan.

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menganalisis Pengetahuan             Dasar Hukum Dagang (Hukum Bisnis)  badan-badan usaha (bentuk-bentuk perusahaan), kontrak bisnis, Jual beli, Hukum Investasi,     hukum hak  kekayaan   intelektual (HKI), Hukum Perlindungan Konsumen, Larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat,    Hukum Surat Berharga, Hukum Pertanggungan (Asuransi), Hukum Pengangkutan , Hukum kepailitan dan Penyelesaian Sengketa Bisnis

Mata kuliah Keuangan daerah (2 sks) mampu memahami konsep dasar Keuangan Negara dan, Mampu memahami konsep,dimensi, prinsip, tujuan Desentralisasi Fiskal dalam Teori, struktur APBD, potensi pajak daerah, PAD, Dana Perimbangan, Belanja daerah, Pembiayaan, serta berbagai kebijakan terkait APBD serta mampu memahami belanja daerah  berdasarkan value for money dan standar biaya

SELAMAT BERGABUNG DENGAN MATA KULIAH LAB PPN DAN PPnBM DI KLAS A  JAM 07.15-08.55

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan dari MK PPN pada semester V Perpajakan.

Setelah mempelajari bagian-bagian dari materi Lab PPN , diharapkan mahasisa dapat memahami pemotongan PPN maupun PPnBM baik dalam praktik penghitungan kasus kasus transaksi yang dilakukan oleh PKP , pembuatan faktur pajak maupun aplikasi didalam pengisian SPT Form 1111 atau melalui E-form dan E biling

Mata Kuliah Lab Pot put merupakan mata kuliah lanjutan dari MK Pot Put, yang mana mhs pada smt 4 dilatih untuk menghitung PPh psal 21,22,23,n dan PPh pasal 4 (ayat) 2, Setelah mempelajari MK ini mahasiswa dapat menghitung besarnya pajak terutang, mengisi  SPT Ddengan  e-Filing , melaporkan SPT baik masa maupun SPT Tahunan dengan e-Elektronik. Harapan nya dengan penguasaan MK ini  dapat di aplikasikan di dunia kerja pada waktunya nanti.

Deskripsi Mata Kuliah

Tujuan Mata Kuliah:

• Mencatat transaksi (transaction) akuntansi dan menganalisis transaksi tersebut 
• Mahasiswa mampu mencatat transaksi akuntansi kedalam jurnal umu dan melakukan posting ke buku besar. 
• Menjelaskan pengertian dan bentuk jurnal umum (general journal) serta mencatat transaksi ke dalam jurnal umum. 
• Menghitung dan mencatat jurnal penyesuaian serta mempu menyusun neraca saldo setelah penyesuian. 
• Mampu mencatat transaksi kedalam jurnal khusus (spesial journal) 
• Memposting dari jurnal khusus ke dalam buku besar (ledger) dan menyusun neraca saldo/percobaan (trial balance) 
• Menghitung Harga Pokok Penjualan (cost of good sold) 
• Membuat ayat jurnal penyesuaian (adjustment entries) dan menyusun neraca lajur / kertas kerja (work sheet) perusahaan dagang besar 
• Menyusun laporan keuangan (financial statement) perusahaan dagang (besar) berdasarkan data dalam neraca lajur atau kertas kerja, membuat ayat jurnal penutup, menyusun neraca saldo setelah penutupan dan ayat jurnal pembalik (reversing entries). 

Kompetensi Dasar 

• Kompeten dalam melakukan pencatatan semua tahap siklus akuntansi perusahaan dagang dan perusahaan jasa. 
• Mencatat semua siklus akuntansi perusahaan dagang dan jasa serta manufaktur

Mata kuliah ini memberikan ketrampilan kepada mahasiswa tentang akuntansi perpajakan terutama pemahaman akan pembukuan yang diatur dalam ketentuan perpajakan dalam rangka memenuhi kewajiban perpajakan bagi wajib pajak yang bersifat mendasar.

Prasyarat : Akuntansi Perpajakan

Mata kuliah LAb PA1 bertujuan agar mahasiswa D3 Pajak bisa mengerti langkah-langkah tahapan akuntansi yang dilakukan sampai pada tahap penyusanan laporan keuangan

Mata Kuliah Matematika Keuangan (Bobot 3 SKS) mempelajari cara-cara menghitung bunga tunggal, bunga majmuk, anuitas, amortisasi, sinking fund dan depresiasi (penyusutan)

Deskripsi :

memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai aplikasi model matematika pada problematika keuangan dan bisnis. Topik bahasannya adalah deret, fungsi pengaruh pajak keseimbangan pajak, bunga tunggal dan majemuk, Anuited, penyusutan dan analisa BEP.

Memberikan pemahaman secara teori dan praktek mengenai sumber pendapatan daerah, jenis pajak daerah, perhitungan besaran pokok pajak daerah dan pungutan pajak daerah dan pajak bumi dan bangunan.

HAI GUYS SELAMAT BERGaBUNG DENGAN MK PAJAK INTERNASIONAL

SEMOGA KITA TETAP SEHAT DAN SEMANGAT AND JANGAN TELAT HADIR YAAA?

Mata kuliah perpajakan internasional penekanan materinya mengenai perpajakan yang berhubungan dengan transaksi transnasional antar negara  untuk menghindari adanya pemajakan berganda baik  terhadap penghasilan di negara sumber (source country) maupun dari negara domisili pelaku usaha /WP (residencecountry) dalam rangka perjanjian penghindaran pajak berganda, secara teknis akan berksitan dengan penghasilan bersumber dari luar negeri (PPh Pasal 24 ) WP Badan.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa Program Studi Diploma III Perpajakan Semester III memiliki kemampuan untuk menghitung pajak dengan dasar pembukuan dengan dasar pencatatan, melakukan penilaian kembali aktiva tetap dan persediaan, dapat mengetahui cara menghitung, menyetor, dan melapor PPh terutang untuk semua jenis pajak penghasilan, menghitung angsuran pajak setiap bulan, memotong/ memungut PPh dan dapat mengetahui Pemotong/ Pemungut PPh sesuai dengan peraturan-peraturan perpajakan yang berlaku.

Setelah mempelajari MK Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mahasiswa diharapkan dapat mengenal jenis-jenis barang dan jasa yang dikenakan PPN , menghitung PPN yang terutang dengan tarif 10 % dengan  melihat selisih antara pajak masukan (PM) dan pajak keluaran (PK). Selain itu mahasiswa dapat pengetahuan dalam pengisian SPT Masa PPN secara e-Elektronik , membuat faktur pajak dan melakukan pembaran PPN dengan e-billing.

memberikan pengertian dan pemahaman kepada mahasiswa agar mampu melakukan pemeriksaan pajak dengan benar

Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiwa diharapkan mampu memahami secara menyeluruh seluk beluk mengenai pemeriksaan pajak sampai dengan produk akhir dari pemeriksaan pajak