Blok 8-Perilaku TA 2022/2023
Blok ini berjalan selama 5 minggu, yang prosesnya terdiri dari kegiatan tutorial dengan 5 skenario yang akan menjadi sumber pembelajaran disertai kuliah pakar, penugasan, dan keterampilan medik. Blok ini bertujuan untuk memahami mekanisme normal pembentukan perilaku, mulai dari penerimaan informasi eksternal, yang kemudian diproses pada susunan saraf untuk membentuk persepsi dan disimpan dalam memori, berulang-ulang hingga pada akhirnya membentuk perilaku tertentu. Tujuan umum modul perilaku ialah membentuk landasan pemahaman yang kuat tentang fungsi otak manusia serta sistem lain yang mendukung munculnya perilaku serta perubahan-perubahan yang terjadi pada saat terjadi gangguan.
Tujuan blok ini adalah untuk membekali mahasiswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran di bawah ini :
1. Mampu menjelaskan masalah kesehatan melalui pemahaman mekanisme normal dalam tubuh
2. Mampu menjelaskan tujuan pengobatan secara fisiologis dan molekuler
3. Mampu menjelaskan faktor-faktor non-biologis yang berpengaruh terhadap masalah kesehatan
4. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar yang berhubungan dengan terjadinya masalah kesehatan beserta patogenesis dan patofisiologinya
5. Menyadari profesi medis yang mempunyai peran di masyarakat dan dapat melakukan suatu perubahan
6. Menunjukkan rasa empati dengan pendekatan yang menyeluruh
7. Menunjukkan pengakuan bahwa tiap individu mempunyai kontribusi dan peran yang berharga tanpa memandang status sosial
8. Memahami heterogenitas persepsi yang berkaitan dengan usia, gender, orientasi seksual, etnis, kecacatan
9. Menghargai perbedaan karakter individu, gaya hidup, dan budaya dari pasien dan sejawat
10. Mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan terbaru
11. Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan aspek-aspek fisik dan psikososial dari penyakit pada tingkat individu, keluarga dan komunitas
Blok 13 Sistem Digestif TA 2022/2023
Blok Sistem digestif ini berisi tentang segala permasalahan kesehatan yang
berhubungan dengan saluran pencernaan. Blok ini mempunyai peranan yang sangat
penting dalam kurikulum pendidikan dokter. Banyak kasus penyakit dan kelainan pada
sistem digestif yang harus dikuasai oleh dokter umum, baik yang disebabkan oleh
trauma, infeksi, obstruksi, kelainan bawaan maupun keganasan. Dalam blok ini
mahasiswa akan mempelajari masalah- masalah yang berkaitan dengan sistem digestif
yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Blok ini dilaksanakan di tahun ke-3 mahasiswa kedokteran pada semester 5 dan
merupakan blok ke-13 dari 21 blok yang ada pada program pendidikan dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Mataram. Blok 13 ini akan diadakan selama 5 minggu mulai dari
tanggal 15 Agustus 2022 hingga tanggal 16 September 2022
Blok Keterampilan Belajar 2022/2023
Selamat datang di Blok Keterampilan Belajar. Di Blok ini adik-adik akan belajar tentang keterampilan dasar bagi mahasiswa kedokteran sebelum melanjutkan ke blok-blok berikutnya. Blok ini bertujuan agar mahasiswa mempunyai pola pikir (mind set) sebagai mahasiswa kedokteran, memahami proses dan metode pembelajaran di FK UNRAM, dan mampu memanfaatkan segala potensi dirinya untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Di samping itu, mahasiswa juga diharapkan mempunyai wawasan mengenai profesinya kelak, berikut segala konsekuensi yang mengikuti profesi ini, misalnya, kewajiban untuk mematuhi kode etik kedokteran dan kewajiban untuk belajar sepanjang hayat (life long learning).
Orientasi Peserta Didik di RS Universitas Mataram
Orientasi Dokter Muda sebelum mengikuti proses pembelajaran klinis di Rumah Sakit Universitas Mataram
Blok Elektif Pengambilan Spesimen Klinis Mikrobiologi dan Pemilihan Antibiotik Secara Rasional
BLOK ELEKTIF
Judul: Pengambilan Spesimen Klinis Mikrobiologi dan Pemilihan Antibiotik Secara Rasional
Blok Pengambilan Spesimen Klinis Mikrobiologi
dan Pemilihan Antibiotik secara rasional ini berjalan selama 5 hari berurutan (16
jam pertemuan). Proses pembelajaran menerapkan sistem Student centre dengan sistem pembelajaran berbasis kompetensi dan
masalah. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam blok ini meliputi diskusi
tutorial (studi kasus), perkuliahan dan praktikum (keterampilan medis).
Kegiatan tutorial melibatkan 3 skenario sebagai pemicu proses diskusi.
Skenario-skenario tersebut diharapkan dapat menggiring mahasiswa untuk lebih
aktif dalam mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia secara
mandiri serta terciptanya suasana pembelajaran berbasis masalah. Kegiatan
praktikum (keterampilan medis) dirancang secara sistematis dan dilaksanakan
pada hari yang sama dengan pelaksanaan tutorial. Hal ini bertujuan agar
mahasiswa dapat mempraktikkan langsung ilmu-ilmu teori yang telah didapat dari
tutorial dan perkuliahan
Blok Elektif: Teknik Diagnostik Molekuler Penyakit Infeksi: Real Time Polymerase Chain Reaction (RT- PCR) dan Enzyme-Linked Immunosorbent Assays (ELISA)
Pada blok elektif ini mahasiswa akan mempelajari tentang prinsip dasar teknik diagnostik molekuler di bidang infeksi yaitu Real Time PCR (RT-PCR) dan ELISA.
BLOK ELEKTIF: KOLABORASI INTERPROFESIONAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Prinsip interprofessional dalam proses pelayanan kesehatan sangat digalakkan dalam era saat ini. Namun demikian, kurikulum formal PSPD FK UNRAM belum banyak membahas tentang bidang ini. Setelah membaca buku panduan ini, mahasiswa dan staf pengajar diharapkan dapat memahami gambaran umum kegiatan blok, tujuan yang ingin dicapai pada akhir blok, strategi pembelajaran yang digunakan, jadwal kegiatan blok serta sistem evaluasi dalam blok ini.
Mata kuliah Pendidikan Interprofesional (PIP) yang di PSPD FK UNRAM masuk ke dalam blok elektif dengan beban kredit 1 SKS. Muatan PIP termasuk ke dalam pembelajaran yang harus diberikan tidak hanya di kedokteran, namun pada pendidikan profesi bidang kesehatan, termasuk dalam hal ini keperawatan, kebidanan, farmasi, maupun bidang lainnya. Dengan demikian, sangat mungkin dengan penyelenggaraan PIP secara daring dan terbuka akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa di bidang kesehatan untuk mendapatkan pembelajaran dan diakui dengan perolehan kredit sebesar 1 SKS. Pembelajaran bersifat blended learning, yaitu mengkombinasikan pembelajaran mandiri melalui modul daring, video materi dan sumber belajar lainnya dan pertemuan tatap muka secara luring dengan diskusi, kunjungan lapangan, maupun role play.PREVENTIVE MEDICINE: PENDEKATAN FARMAKOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Mata Kuliah Preventive Medicines: Pendekatan Farmakologi Berbasis Kearifan Lokal ini merupakan salah satu mata kuliah elektif yang diselenggarakan oleh program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Mataram yang merupakan wadah untuk menempuh pendidikan interprofesional (Interprofessional Education, IPE) bagi mahasiswa kedokteran maupun mahasiwa lain yang memenuhi persyaratan seperti telah mengambil mata kuliah farmakologi dan/atau farmasi bahan alam.
Kuliah elektif ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatan pengetahuan dan kemampuan analisis peserta didik dalam upaya untuk mencapai ketidakhadiran/ absensi dari suatu penyakit baik dengan mencegah terjadinya penyakit atau mengehentikan penyakit dan menghindari komplikasi setelah terjadinya suatu penyakit dengan memanfaatkan sumber bahan alam termasuk dari daerah pesisir. Hal ini sejalan dengan visi misi dan muatan unggulan PSPD FK UNRAM yait menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan profesi kedokteran yang berkualitas dan beretika dengan kekhasan pada penanganan masalah kesehatan berbasis kedokteran kepulauan.
Blok 18 tahun 2021/2022
Laman SPADA course ini berisikan panduan blok 18, termasuk di dalamnya panduan untuk penugasan.
Selamat belajar!
Blok XII Hematopoetik dan Limforetikuler 2022
Blok 12 Hematopoetik dan Limforetikuler
Blok XVII Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022
Blok XVII (Neuropsikiatri) mempelajari proses-proses patofisiologi sampai dengan penatalaksanaan dan pencegahan penyakit dibidang neuropsikiatri. Di akhir blok, mahasiswa diharapkan mampu:
1) Memahami, menegakkan mendiagnosis dan merencanakan terapi awal untuk penyakit infeksi yang sering ditemukan pada sistem neurologi baik pada anak maupun dewasa
2) Memahami, menegakkan diagnosis dan merencanakan terapi awal penyakit serebrovaskuler
3) Memahami, menegakkan diagnosis dan merencanakan terapi awal untuk penyakit dengan manifestasi utama kejang yang sering ditemukan pada anak dan dewasa
4) Memahami, menegakkan diagnosis dan merencanakan terapi untuk penyakit dengan manifestasi utama nyeri kepala, ekstremitas, dan gangguan somatik lainnya yang sering ditemukan pada anak dan dewasa
5) Memahami, menegakkan diagnosis dan merencanakan terapi untuk penyakit gangguan tumbuh kembang yang sering ditemukan pada anak
6) Memahami dan menegakkan diagnosis untuk gangguan jiwa pada anak
7) Memahami, menegakkan diagnosis dan merencanakan terapi untuk gangguan jiwa yang sering ditemukan pada orang dewasa.
Blok Neuropsikiatri dilaksanakan selama 5 minggu, dengan 4 minggu masa pembelajaran dan 1 minggu masa ujian. Kegiatan pembelajaran pada blok ini meliputi kuliah, diskusi tutorial, praktikum, penugasan tinjauan pustaka dan Student Project. Evaluasi blok meliputi ujian CBT, serta presentasi hasil penugasan.