Biologi Umum Prodi Biologi Kelas B
Memberikan pemahaman tentang keteraturan dalam segala proses biologis, menjelaskan tahapan evolusi sebagai bentuk adaptasi menuju kearah keanekaragaman, serta upaya dalam mengkonservasi keanekaragaman hayati.
BIOSISTEMATIKA DASAR
Mata kuliah ini berisi tentang sejarah klasifikasi, aturan tata nama biota, penulisan artikel ilmiah taksonomi serta tehnik pengawetan specimen dan manajemen museum.
Bioteknologi
TINJAUAN MATA KULIAH BOTEKNOLOGI
Mata kuliah Bioteknologi ini ditujukan bagi mahasiswa Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram semester V keatas dengan beban kredit 2 sks (2.0), terutama bagi mereka yang sudah mendapatkan mata kuliah penunjang seperti biokimia, genetika dan mikrobiologi.
Dalam buku ini dibahas mengenai prinsip-prinsip dasar, pendekatan dan strategi rekayasa molekuler pada mikroba serta proses yang menyertainya, produk bioteknologi serta paten. Topik I menyangkut bioteknologi molekuler secara umum, meliputi definisi dan ruang lingkup, sejarah serta komersialisasi bioteknologi molekuler. Topik II mengulas tentang metode dan strategi dalam seleksi, preservasi kultur, mutagenesis, pemuliabiakan kultur,. Topik III mengenai teknologi DNA rekombinan dan regulasi eksperimen DNA rekombinan. Pada Topik IV Sistem Inang – Vektor. Topik V ulasan mengenai Bioteknologi dan Hasil Produksi Tanaman. Topik VI Perkembngan dan Pemanfaatan Hewan Transgenik. sedangkan pada VII menyangkut teknik kultur sel hewan dan tanaman. Topik VIII enzim dan teknologi imobilisasi sel. Topik IX Teknologi proses menghilir dan terakhir topik X mengenai produk bioteknologi, baik berupa produk mikrobial maupun tanaman dan hewan yang yang telah mengalami rekayasa genetika
Untuk memudahkan pemahaman, diharapkan mahasiswa membaca secara runut dan tidak loncat-loncat karena antar topik terdapat jalinan muatan. Mahasiswa dapat mengukur seberapa besar penguasaan materi dengan menjawab test formatif yang terdapat diakhir tiap topik.
Bioteknologi Molekuler
Matakuliah ini merupakan MK pilihan, yang bersyarat dimana mahasiswa yang mengambil MK ini sudah lulus MK Genetika, Mikrobiologi, Pengantar Bioteknologi dan Biosel Molekuler. Materinya berisikan tentang strategi perakitan organisme transgenic berdasarkan prinsip, kaidah dan prosedur teknologi DNA rekombinan secara teoritis serta menganalisis dampak dan konsekuensi pelepasan organisme transgenik terhadap lingkungan dan kesehatan.
EKOFISIOLOGI
Mata kuliah ini
merupakan mata kuliah pilihan bagi mahasiswa yang mengkaji tentang hubungan faktor-faktor
lingkungan dengan mahluk hidup dari perspektif fisiologi. Matakuliah ini dibagi menjadi dua kelompok
utama, yaitu ekofisiologi hewan dan tumbuhan. Mata kuliah ini terdiri atas
teori dan praktikum. Metode yang digunakan adalah pembelajaran langsung, diskusi,
praktek dan penugasan. Tugas terdiri atas penelusuran literatur dan pembuatan paper.
Evolusi
Evolusi membahas tentang proses perubahan pada populasi organisme dalam kurun waktu lama secara bertahap (gradual). Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk menganalisis proses perubahan pada populasi organisme, faktor-faktor yang mendorong terjadi perubahan pada organisme tersebut (evolusi) dan jenis-jenis serta bukti-bukti evolusi.
Fisiologi Hewan
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib Program Studi Biologi dengan capaian pembelajaran melalui serangkaian perkuliahan dan praktikum :
1. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang Fisiologi Hewan secara mandiri.
2. Mahasiswa mampu menelaah fungsi-fungsi fisiologis yang terjadi pada proses kehidupan hewan
3. Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam bidang fisiologi hewan.
4. Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam bidang fisiologi hewan.
Bahasan dan Materi Pembelajaran :
1. Homesostasis
2. Sistem Koordinasi dan Saraf
3. Sistem Hormonal
5. Sistem Pencernaan
7.Sistem Penafasan
8. Siste Eskresi
9. Sistem Imun
FISIOLOGI MIKROB KELAS B
Fisiologi Mikrob (BIO16507; 3 SKS) merupakan mata kuliah wajib semester 5 bagi mahasiswa S1 Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Mataram. Mahasiswa dapat memprogramkan mata kuliah ini jika sebelumnya pernah menempuh mata kuliah Mikrobiologi dan Biokimia
Materi kuliah Fisiologi Mikrob meliputi:
1) Pengantar dasar-dasar fisiologi mikrob dan kaitannya dengan ilmu lain; 2) Pertumbuhan mikrob berkaitan dengan nutrisi dan faktor lingkungan lain; 3) Respon cekaman dan kontrol pertumbuhan; 3) Prinsip sterilisasi dan kultivasi; 4) Analisis pertumbuhan; 5) Produksi energi pada autotrof dan heterotrof; 6) Keanekaragaman katabolik; 7) Biosintesis makro molekul; 8) Regulasi enzim; 9) Metabolisme metabolit skunder; 10) Respon terhadap cekaman (pendalaman materi: tugas terstruktur/presentasi); 11) Strategi fisiologis dalam simbiosis dan kompetisi
Referensi:
1. Moat A.G., Foster J.W., Spector M.C. 2002. Microbial Physiology.4thEd.,. John Willey Sons, Inc.
2. Kim B.H. and Gadd G.M. 2008. Bacterial Physiology and Metabolism. Cambridge University Press.
3. Watson D. 2018. Microbiology and Microbial Physiology. White Word Publications, New York.
Fisiologi Mikroba
TINJAUAN MATA KULIAH
Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : Fisiologi Mikroba
Kode Mata Kuliah : BIO16507
Jumlah SKS/Semester : 3/V
Kelompok Mata Kuliah : MKK (Mata Kuliah Keahlian)
Program Studi : Biologi
Nama Dosen : Dr. Faturrahman; Dr. Ernin Hidayati
Mata Kuliah Prasyarat : Mikrobiologi
Deskripsi Mata Kuliah
Dalam MT ini dibahas mengenai konsep dasar fisiologi mikroba. Materi pada Pertemuan I menyangkut definisi dan ruang lingkup serta dasar-dasar mikrobiologi kaitannya dengan fismik. Pada Pertemuan II dan III mengulas aliran informasi genetik: bagaimana gen mengendalikan aktivitas metabolik organisme melalui pengendalian sintesis protein. Pada Pertemuan IV akan diulas mengenai Kinetika Pertumbuhan mikroba. Pada Pertemuan V dan VI akan diulas mengenai metabolisme khususnya produksi energi baik secara aerobik dan anaerobik, baik organisme fototrof maupun kemotrof. Pada Bab VII dan VIIII ulasan mengenai metabolisme asam amino dan prin dan pirimidin sebagai metabolit primer utama bagi pertumbuhan mahluk hidup, sedangkan pada Pertemuan IX dan X menyangkut nutrisi, pertumbuhan dan reproduksi mikroba. Pada Pertemuan XI dan XII ulasan mengenai metabolisme Primer dan sekunder. Pada bagian terakhir, pemaparan diulas tentang respon fisiologis mikroba terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Manfaat Mata Kuliah
Penguasaan yang baik atas materi fisiologi mikroba akan sangat membantu mahasiswa dalam menulis proposal penelitian maupun dalam membuat alur proses pembuatan produk berbasis mikroba
Standar Kompetensi
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa S1 Prodi Biologi FMIPA UNRAM diharapkan dapat menguasai dasar-dasar pengetahuan tentang fisiologi mikroba dan aplikasinya dalam berbagai bidang kehidupan serta mampu menganalisis dunia mikroba yang meliputi aspek fisiologi pertumbuhan, metabolism, aliran informasi genetik, biosintesis makromolekul, metabolit sekunder dan respon fisiologis mikroba terhadap kondisi lingkungan.
FISIOLOGI TUMBUHAN 2020/2021 KELAS B
MATA KULIAH : FISIOLOGI TUMBUHAN
SKS : 3/1 SKS (3 TATAP MUKA – 1 SKS PRAKTIKUM)
SEMESTER : 5
DOSEN : Dr. Tri Mulyaningsih, M.Si
Rina
Kurnianingsih,
S.P.,M.Si
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah Fisiologi Tumbuhan membahas tentang
proses fisiologi pada tumbuhan,
meliputi: difusi, osmosis, termodinamika dan potensial air, transpirasi
pada tumbuhan, transportasi air dan mineral dalam tubuh tumbuhan, fotosintesis,
assimilasi nutrisi mineral, respirasi, pertumbuhan perkembangan tumbuhan, translokasi
di floem, mekanisme pertahanan tumbuhan, kontrol pembungaan, serta stress fisiologis
FITOHORMON 2020/2021
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH : FITOHORMON
KODE/SKS : /2-1 (2 SKS TATAP MUKA-1 SKS PRAKTIKUM)
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti kuliah tatap muka, penugasan, diskusi, dan praktikum, mahasiswa semester 7 PS. Biologi FMIPA Unram dapat mengaplikasikan penggunaan fitohormon dalam bidang biologi dan bidang yang terkait lainnya
DOSEN : Dra. Aida Muspiah, M.Si
Rina Kurnianingsih, S.P.,M.Si
|
(1) Minggu Ke- |
(2) Kompetensi Akhir yang Diharapkan |
(3) Bahan Kajian |
(4) Indikator |
(5) Sub-Bahan Kajian |
(6) Bentuk Pembelajaran |
(7) Kriteria Penilaian |
(8) Bobot Nilai |
|
1 |
Memahami konsep fitohormon dan aktivitasnya |
Konsep Fitohormon dan Aktivitas Fisiologisnya |
1. Menjelaskan konsep fitohormon 2. Menjelaskan aktivitas fisiologis fitohormon
3. Menjelaskan perbedaan hormon tumbuhan dengan zat pengatur tumbuh |
1. Konsep dasar fitohormon
2. Aktivitas fisiologis fitohormon
3. Perbedaan hormon tumbuhan dengan zat pengatur tumbuh |
Ceramah, tanya jawab, quis |
Teknik penilaian : - Quis (tertulis) - UTS
Bentuk penilaian : - Untuk quis : uraian -Untuk UTS : uraian |
8% |
|
2 |
Memahami struktur, biosintesis, dan metabolisme hormon Auksin |
Auksin |
1. Menjelaskan struktur Auksin
2. Menjelaskan Biosintesis Auksin
3. Menjelaskan metabolisme Auksin
|
1. Struktur Auksin
2. Biosintesis Auksin
3. Metabolisme Auksin
|
Ceramah, tanya jawab, tugas
|
Teknik penilitian : - Tugas - UTS
Bentuk Penilaian : -Untuk UTS : uraian
|
10% |
|
3 |
Memahami struktur, biosintesis, dan metabolisme hormon Gibberelin |
Gibberelin |
1. Menjelaskan struktur Gibberelin
2. Menjelaskan Biosintesis Gibberelin 3. Menjelaskan metabolisme Gibberelin
|
1. Struktur Gibberelin
2. Biosintesis Gibberelin
3. Metabolisme Gibberelin
|
Ceramah, tanya jawab, quis
|
Teknik penilitian : - Quis - UTS
Bentuk Penilaian : -Quis : uraian -Untuk UTS : uraian
|
8% |
|
4 |
Memahami struktur, biosintesis, dan metabolisme hormon Sitokinin |
Sitokinin |
1. Menjelaskan struktur Sitokinin
2. Menjelaskan Biosintesis Sitokinin 3. Menjelaskan metabolisme Sitokinin
|
1. Struktur Sitokinin
2. Biosintesis Sitokinin
3. Metabolisme Sitokinin
|
Ceramah, tanya jawab, tugas
|
Teknik Penilaian : - Tugas (Portofolio) -UTS
Bentuk penilaian : -untuk UTS : uraian
|
10% |
|
5 |
Memahami struktur, biosintesis, dan metabolisme hormon Etilen |
Etilen |
1. Menjelaskan struktur Etilen
2. Menjelaskan Biosintesis Etilen
3. Menjelaskan metabolisme Etilen
|
1. Struktur Etilen
2. Biosintesis Etilen
3. Metabolisme Etilen
|
Ceramah, tanya jawab
|
Teknik Penilaian : - Tugas (Portofolio) -UTS
Bentuk penilaian : -untuk UTS : uraian
|
7% |
|
6 |
Memahami struktur, biosintesis, dan metabolisme hormon Asam Absisat |
Asam Absisat |
1. Menjelaskan struktur Asam Absisat
2. Menjelaskan Biosintesis Asam Absisat 3. Menjelaskan metabolisme Asam Absisat
|
1. Struktur Asam Absisat
2. Biosintesis Asam Absisat
3. Metabolisme Asam Absisat
|
Ceramah, tanya jawab |
Teknik Penilaian : - Tugas (Portofolio) -UTS
Bentuk penilaian : -untuk UTS : uraian
|
7% |
|
7,8 |
Memahami struktur, biosintesis, dan metabolisme hormon tumbuhan lainnya (asam salisilat, asam jasmonat, brasinosteroid, poliamin dan sistemin) |
Asam salisilat, asam jasmonat, brasinosteroid, poliamin dan sistemin |
1. Menjelaskan struktur asam salisilat, asam jasmonat, brasinosteroid, poliamin dan sistemin 2. Menjelaskan Biosintesis asam salisilat, asam jasmonat, brasinosteroid, poliamin dan sistemin 3. Menjelaskan metabolisme asam salisilat, asam jasmonat, brasinosteroid, poliamin dan sistemin
|
1. Struktur asam salisilat, asam jasmonat, brasinosteroid, poliamin dan sistemin
2. Biosintesis asam salisilat, asam jasmonat, brasinosteroid, poliamin dan sistemin
3. Metabolisme asam salisilat, asam jasmonat, brasinosteroid, poliamin dan sistemin
|
Ceramah, tanya jawab, tugas |
Teknik Penilaian : - Tugas (Portofolio) -UTS
Bentuk penilaian : -untuk UTS : uraian
|
15% |
|
9 |
Membandingkan transport dan regulasi hormon dalam tumbuhan |
Transport dan Regulasi Hormon dalam Tumbuhan |
1. Menjelaskan Transport hormon dalam tumbuhan
2. Menjelaskan regulasi hormon dalam tumbuhan |
1. Transport hormon dalam tumbuhan
2. Regulasi hormon dalam tumbuhan |
Ceramah, tanya jawab |
Teknik Penilaian : -UAS
Bentuk penilaian : -untuk UAS : uraian
|
7% |
|
10 |
Memandingkan mekanisme seluler dan molekuler kerja hormon pada tumbuhan |
Mekanisme Seluler dan Molekuler Kerja Hormon pada Tumbuhan |
1. Menjelaskan signal tranduksi 2. Menjelaskan signal transduksi auksin 3. Menjelaskan signal transduksi gibberelin 4. Menjelaskan signal transduksi sitokinin 5. Menjelaskan signal transduksi etilen 6. Menjelaskan signal transduksi Asam Absipat |
1. Signal tranduksi
2. Signal transduksi auksin 3. Signal transduksi gibberelin
4. Signal transduksi sitokinin
5. Signal transduksi etilen 6. Signal transduksi Asam Absisat |
Ceramah, tanya jawab, quis |
Teknik Penilaian : -Quis -UAS
Bentuk penilaian : -Quis : uraian -untuk UAS : uraian
|
8% |
|
11,12 |
Menganalisis peran hormon dalam pembentukan dan perkembangan tumbuhan |
Peran Hormon dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan |
1. Menjelakan Peran hormon dalam regulasi keseimbangan air tumbuhan 2. Menganalisis peran hormon dalam perkecambahan benih 3. Menganalisis peran hormon dalam pertumbuhan akar 4. Menganalisis peran hormon dalam dominansi apikal pujuk
5. Menganalisis peran hormon dalam pematangan buah
6. Menganalisis peran hormon dalam regulasi senescence
7. Menjelaskan peran hormon dalam sistem perlindungan tanaman terhadap cekaman abiotik & biotik |
1. Peran hormon dalam regulasi keseimbangan air tumbuhan
2. Peran hormon dalam perkecambahan benih
3. Peran hormon dalam pertumbuhan akar
4. Peran hormon dalam dominansi apikal pujuk
5. Peran hormon dalam pematangan buah
6. Peran hormon dalam regulasi senescence
7. Peran hormon dalam sistem perlindungan tanaman terhadap cekaman abiotik & biotik |
Ceramah, tanya jawab, tugas |
Teknik Penilaian : - Tugas -UAS
Bentuk penilaian : -untuk UAS : uraian
|
15% |
|
13,14 |
Menerapkan hormon dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) pada bidang biologi dan pertanian, kehutanan, dll |
|
1. Mengaplikasikan ZPT dalam kultur jaringan tanaman pangan dan hortikultura 2. Mengaplikasikan ZPT dalam kultur jaringan tanaman kehutanan
3. Menjelaskan peran ZPT dalam peningkatan kualitas tanaman melalui rekayasa genetika |
1. Aplikasi ZPT dalam kultur jaringan tanaman pangan dan hortikultura 2. Aplikasi ZPT dalam kultur jaringan tanaman kehutanan 3. Peran ZPT dalam peningkatan kualitas tanaman melalui rekayasa genetika |
Ceramah, tanya jawab, tugas |
Teknik Penilaian : - Tugas -UAS
Bentuk penilaian : -untuk UAS : uraian
|
15% |
Referensi :
1. Davies, P.J., 2004. Plant Hormones (Biosynthesis, Signal Transduction, Action). Kluwer Academic Publishers.
2. Taiz L. and E. Zeiger. 2002. Plant Physiology. Sinauer Associates, Inc. Publishers Sunderland, Massachusetts.
3. Hedden P and Thomas S.G., 2006. Plant Hormone Signaling. Blackwell Pubishing. United Kingdom
ICHTYOLOGI
Kuliah ini membahas asas-asas sistematik dan fungsional ikan serta pengenalan dan pengelolaan sumberdaya ikan kususnya di wilayah Sunda Kecil
KERJA PRAKTIK (PERIODE JUNI-AGUSTUS 2020)
Kerja Praktik (MKF16004) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 Fakultas MIPA Universitas
Mataram. Mata kuliah ini berbobot 2 SKS dan dapat diprogramkan oleh mahasiswa yang telah lulus 90 SKS dan IPK >= 2. Kerja Praktik ini dilaksanakan baik di instansi pemerintah maupun swasta yang relevan dengan bidang kajian biologi.
Tujuan Mata Kuliah Kerja Praktik:
1) Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh, menambah wawasan, pengalaman, keterampilan akademis, serta bertukar pikiran dan pengalaman dengan ilmuwan/peneliti lain di instansi tempat KP.
2) Memperoleh wawasan tentang dunia kerja dan mendapatkan pengalaman sebelum memasuki dunia kerja.
3) Menjalin kerjasama dengan ilmuwan/peneliti lain di instansi tempat KP.
Malakologi
|
Universitas Mataram Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Biologi |
Kode Dokumen |
||||||
|
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER |
||||||||
|
MATA KULIAH |
KODE |
BOBOT (sks) |
SEMESTER
|
Tgl Penyusunan |
||||
|
Malakology |
PIB16021 |
3 (2-1) |
Gasal |
10 Februari 2020 |
||||
|
Nama Dosen Pengampu |
Dr. Dining Aidil Candri, S.Si., M.Si.
|
|||||||
|
OTORISASI |
Koordinator Pengembang RPS |
Koordinator Bidang Biologi Kelautan |
Ketua Program Studi |
|||||
|
Dr. Dining Aidil Candri, S.Si., M.Si |
Dr.Dining Aidil Candri, S.Si., M.Si |
Dr Ernin Hidayati, S.si., M.Si. |
||||||
|
Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi yang Dibebankan pada Mata Kuliah |
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah |
|||||||
|
S10 |
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang Malakologi secara mandiri. |
|||||||
|
P1 |
Menelaah keanekaragaman hayati di Kawasan Indonesia sesuai dengan Sistematik dan Fungsional Molusca. |
|||||||
|
KU1 |
Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam bidang Malakologi |
|||||||
|
KK3 |
Mampu mengelola sumber daya Molusca di wilayah Indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat |
|||||||
|
Pert ke |
Kemampuan Akhir yang diharapkan |
Bahan Kajian |
Indikator |
Sub Bahan Kajian |
Metode Pembelajaran |
Penilaian (Teknik, Bentuk) |
Bobot Nilai |
Referensi
|
|
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
|
1
|
1. Mahasiswa dapat memahami konsep dasar malakologi
|
Konsep dasar Malakologi
|
- Dapat menjelaskan pengertian malakologi
- Mampu menjelaskan sejarah penelitian moluska di dunia hingga Indonesia
- Mampu menjabarkan hubungan molusca dengan cabang ilmu biologi lainnya
- Mampu menguraikan pentingnya peran moluska bagi konservasi
|
- Pengertian Malakologi
- Sejarah Malakologi.
- Hubungan Malakologi dengan ilmu lainnya .
- Peran Malakologi
|
- Ceramah
|
- Tes
|
5 |
1, 2,4 |
|
2
|
2. Mahasiswa mampu menentukan karakter-karakter kunci untuk mengidentifikasi molusca |
Morfologi molusca
|
- Dapat membedakan berbagai macam karakter morfologi pada molusca
- Dapat menentukan beberapa ukuran-ukuran molusca
- Dapat mengetahui berbagai macam karakter molusca
|
- Karakter Morfologi Molusca
- Karakter ukuran Molusca
- Karakter Molusca
|
- Ceramah - Tugas - Praktikum
|
- Tes - Perfor-mance Assess-ment - Portofolio |
10 |
1,2, 5 |
|
3-5 |
3. Mahasiswa mampu mengkalsifikasikan Molusca yang ada di wilayah Indonesia khususnya Sunda Kecil berdasarkan sistem klasifikasi Lineaus |
Klasifikasi Molusca |
- Mampu mengidentifikasi Molusca kelas placopora - Mampu mengklasifikasikan molusca kelas gastropda - Mampu mengidentifikasi molusca kelas bivalvia - Mampu mengklasifikasikan Molusca kelas scapopoda - Mampu mengidentifikasi kelas cephalopoda |
- Klasifikasi Poliplacopora - Kalsifikasi Gastropda - Klasifikasi Bivalvia - Klasifikasi Scapopoda - Klasifikasi Cephalopoda
|
- Ceramah - Tugas - Praktikum
|
- Tes - Perfor-mance Assess-ment - Portofolio |
15 |
1,2,,5,6 |
|
6-7 |
4. Mahasiswa mampu menganalisis struktur anatomi Molusca |
Struktur anatomi Molusca |
- Mampu menjelaskan sistem Pada molusca - Mampu mengetahui bentuk morfologi dan anatomi molusca - Mampu mengetahui kebiasaan dan tipe habitat Molusca |
- Sistem Penyusun Tubuh - Habitat Molusca - Kebiasaan Makan Molusca
|
- Ceramah - Tugas - Praktikum - Diskusi |
- Tes - Perfor-mance Assess-ment - Portofolio |
10 |
1,2, 3,5 |
|
8-12 |
5. Mahasiswa mampu mengevaluasi fungsi-fungsi fisiologis Molusca |
Fungsi fisiologi Molusca |
- Mampu memahami fungsi fisiologis Molusca
- Mampu menganalisi proses sistem- sistem pada Molusca
- Mampu menganalisis sistem keberlangsungan kehidupan pada Molusca |
- Sistem ekskresi
- Sistem pertahanan tubuh
- Sistem pencernaan - Sistem peredaran darah - Sistem pernafasan
- Sistem syaraf dan otak - Sistem endokrin - Tingkah laku Molusca
- Sistem reproduksi |
- Ceramah - Diskusi - Praktikum - |
- Tes - Perfor-mance Assess-ment - Portofolio |
35 |
1,4,6, |
|
13-14
|
6. mahasiswa mampu melakukan pengelolaan sumberdaya Molusca di wilayah Indonesia khususnya sunda kecil |
Pengelolaan sumberdaya Molusca wilayah Indonesis Sunda Kecil |
- Mampu menjelaskan sejarah penelitian Molusca Di Indonesia
- Mampu menganalisis habitat, mekanisme adaptasi dan pola persebaran Molusca
- Mampu mengevaluasi hubungan antara faktor ekologi dan tingkah laku Molusca |
- Sejarah penelitian Molusca Indonesia - Keragaman habitat molusca
- Zoogeografi Molusca
- Tingkah laku Molusca - Adapatasi dan kelangsungan hidup Molusca |
- Ceramah - Diskusi |
- Tes - Perfor-mance Assess-ment |
25 |
3,7 |
Referensi:
1. Abbott, R. T. 1991. Seashells Of South East Asia. Tyron Press. Scotland.
2. Abbott, R. T. dan S. P. Dance. 1998. Compendium of Sea Shells. Odyssey Publishing. USA.
3. G
ltenboth, Friedhelm, Kris H.
Timotius, Paciencia Po Milan, dan J. Margraf, 2012, Ekologi Asia Tenggara: Kepulauan
Indonesia, Salemba Teknika, Jakarta.
4. Hickman Jr, Cleveland P., L. S. Roberts, S. L. Keen, A. Larson, H. I’Anson, and D. J. Eisenhour, 2008, Integrated Princples of Zoology, 14th Edition, McGraw-Hill Companies, Inc., New York.
5. Mujiono, N., 2016, Gastropoda Marga Nerita dari Pulau Lombok. Oseana, Vol. 12 (3), pp. 1-7.
6. Mujiono, N., 2016, Gastropoda Mangrove dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Vol. 1 (3), pp. 39-50.
7. Smith, T. M. dan R. L. Smith, 2012, Element of Ecolog,y 8th Edition, Pearson Education Inc., USA.